Kepala Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Andi Suardi menyatakan, potensi wisata Gunung Anak Krakatau sangat besar jika Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengelola secara optimal.
Dia mengatakan, di Desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Selasa 30 September selama ini gunung tersebut belum terkekola dengan baik sehingga jumlah wisatawan yang berkunjung dari kabupaten itu sangat minim. Pemerintah setempat perlu membenahi berbagai infrastruktur pendukung seperti jalan, demaga, dan sarana lain guna menambah daya tarik terhadap wisatawan domestik maupun luar negeri..
“Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda ini merupakan salah satu aset wisata yang belum tergali maksimal oleh pemerintah daerah,” kata dia. Gnung ini sudah tidak asing di telinga dunia sehingga perlu upaya pemerintah meningkatkan daya tarik dengan berbagai infrastruktur pendukung supaya menjadi daerah tujuan wisata bertaraf internasional.
Menurutnya, sebagian besar wisatawan paling banyak berdatangan untuk mengunjungi gunung dari Provinsi Banten karena didukung sengan fasilitas memadai. Tapi, di Lampung Selatan akses jalan menuju gunung sangat sempit dan tidak memiliki dermaga permanen.
“Semua resort di Banten menyediakan paket traveling ke GAK untuk wisatawan domestik maupun mancanegara dengan berbagai kenyamanan,” kata dia. Jika sejumlah fasilitas pendung dapat dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan maka tidak akan menutup kemungkinan kunjungan wisata akan meningkat.
Sumber : media indonesia
