Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Lampung Selatan Lemah

KALIANDA (29/3/2024) – Fraksi Partai Demokrat DPRD Lampung Selatan menyoroti lemahnya penyaluran pupuk bersubsidi sehingga merugikan petani. Karena itu pemerintah diminta memberikan perhatian khusus terhadap stok dan distribusi pupuk.

Juru Bicara Fraksi Demokrat Sariyanti menyampaikan pandangan umum dalam rapat paripurna penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) bupati tahun anggaran 2023 di Aula DPRD, Kamis 28 Maret 2024.

Fraksi Demokrat menyampaikan lima pokok pikiran termasuk sektor ekonomi masih ditemukan kemiskinan dan ketertinggalan sektor jasa dibandingkan sektor produksi. Bidang pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi penyumbang terbesar Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB).

Sektor pertanian perlu mendapat perhatian khusus karena pemerintah dianggap lemah dalam penyaluran pupuk bersubsidi. DPRD menyarankan perbaikan sistem penyaluran pupuk bersubsidi agar petani mendapatkan jaminan stok saat musim tanam. Kelangkaan pupuk bersubsidi menjadi agenda rutin setiap tahun.

Fraksi Demokrat menyarankan proteksi komoditas pertanian sebagai antisipasi intensitas hujan tinggi mengakibatkan bencana banjir serta mencegah gagal panen saat musim kemarau.

@lampungtelevisi.com
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.comLampung SelatanLamsel

Pos terkait

Tinggalkan Balasan