ABUNG TENGAH (1/5/2023) – Rombongan pendaki Lampung Utara turut disambar petir hingga terluka bakar di Gunung Seminung, Lampung Barat, Minggu malam 30 April 2023. Kejadian ini dikisahkan begitu langka dan mencekam karena sekali sambar petir meluluh-lantakkan 30 tenda.
Lima pemuda Lampung Utara termasuk Aji Saputra, 24 tahun, warga Desa Gunungbesar, Abung Tengah, Lampung Utara, bersama 90 pendaki Lampung dan Sumatera Selatan camping di puncak Gunung Seminung. Mereka mendirikan 30 tenda.
Bersamaan hujan deras, petir menyambar area camping hingga tenda luluh-lantak. Aji mengalami luka bakar punggung. Nahas menimpa Abdal Reka Anggara, pendaki asal Desa Terean, Mekakau Ilir, Banding, OKU Selatan, Sumatera Selatan. Ia meninggal dunia seketika akibat sambaran petir. Tujuh orang lainnya terluka berat, dua luka ringan, dan tiga hipotermia.
Lima pendaki Lampung Utara sudah pulang, Senin 1 Mei 2023. Mereka menggambarkan sambaran petir di puncak Gunung Seminung, Pekon Tebapering, Sukau, Lampung Barat, sebagai kejadian langka. Petir sekali sambar merusak 30 tenda sekaligus. Hanya dua tenda lolos karena lokasinya terpisah sedikit di bawah.
Suasana camping di puncak Gunung Seminung begitu mencekam. Awalnya cuaca cerah sampai pukul 20.00 berubah gerimis dan hujan sampai pukul 21.30 petir beberapa kali menggelegar. Sebanyak 90 pendaki tidur hingga petir dahsyat menyambar pohon mati dan merambat ke area camping.
Sambaran petir merusak 30 tenda sekaligus membakar penghuninya. Para korban terluka bagian punggung, kepala, dan dada. Selain tenda, perlengkapan pendaki seperti tas, jaket, handphone hingga baju melekat badan ikut tercabik-cabik. Para pendaki bertahan sampai pagi hingga tim Basarnas dan BPBD melakukan penyelamatan.
@lampungtelevisi.com
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.com – Lampung Selatan – Lamsel
