Diduga Kelelahan, Ketua KPPS Agom Kalianda Meninggal

KALIANDA (24/2/2024) – Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 3 Desa Agom, Kalianda, Lampung Selatan, meninggal dunia di Rumah Sakit Bob Bazar, Sabtu 24 Februari 2024. Ia diduga kelelahan menjalankan tugas pemilu.

KPPS Desa Agom, Husni, umur 43 tahun, menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan beberapa jam. Ia dibawa ke rumah sakit pukul 04.30 dan dinyatakan meninggal dunia pukul 06.45 WIB.

Istri almarhum, Roihani, menjelaskan kematian suaminya karena kondisi drop selama menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu. Kondisi ini diperburuk oleh penyakit asma dengan gejala batuk-batuk. Husni menjalani rawat jalan sebelum menjadi ketua KPPS TPS 3 Desa Agom.

Husni sempat berobat ke puskesmas sebelum dibawa ke rumah sakit. Kondisinya mengkhawtairkan pada Sabtu dini hari. Ia segera diinfus dan pasang oksigen sambil menunggu hasil pemeriksaan darah sekitar pukul 08.00 WIB. Pria ini keburu menghadap Ilahi. Jenazah dimakamkan hari ini di TPU setempat.

Husni meninggalkan seorang istri dan anak berumur empat tahun. Almarhum merupakan tulang punggung keluarga. Istri berharap bantuan pemerintah guna meringankan beban tersebut.

Musibah kematian penyelenggara pemilu ini bukan kejadian pertama. KPU Lampung Selatan mencatat dua orang petugas pemilu juga meninggal dunia setelah pemungutan suara yaitu Linmas Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar, bernama Hariyadi, 30 tahun, dan Edi Susanto, 39 tahun, anggota KPPS Desa Margorejo, Kecamatan Jatiagung.

@lampungtelevisi.com
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.comLampung SelatanLamsel

Pos terkait

Tinggalkan Balasan