Cerita di Balik 4 Warga Lampung Terjun ke Sungai Komering

BANDARLAMPUNG (1/5/2023) – Sari, masih sangat berduka pada Senin Sore, 1 Mei 2023, usai memakamkan empat kerabatnya yang meninggal akibat Toyota Agya Silver BE 1327 CD terjun ke Sungai, Jalan Lintas Tengah Sumatera jalur Muara Dua – Martapura, pukul 10.30, Minggu, 30 April 2023.

Beriringan dari kampung halaman mereka di Muara Dua, satu mobil penuh pria, satu mobil lain berisi wanita, Sari menyebut ia kehilangan mobil kerabatnya itu sekitar pukul 09.00 karena disalib dan berhenti di sebuah swalayan.

Sejam kemudian, saat hendak melewati jembatan Sungai Komering di Jalan Lintas Negeri Ratu, Bungamayang, OKU Timur, ia melihat keramaian. Mendadak perasaannya campur aduk, seperti punya feeling, mobil yang terjun ke sungai itu milik keluarganya.

Setelah petugas dan warga menemukan tas dan sejumlah identitas, Sari memastikan Agya Silver keluarganya yang terjun ke sungai. Mobil itu dikemudikan adiknya Diki Zulkarnain, dengan penumpang Marsidi, ayahnya, Yulisman, dan M. Raihan, masing-masing berusia 21, 59, 32, dan 10 tahun.

Sari menyebut warga dan petugas kesulitan mengevakuasi keempat kerabatnya karena terjun bebas dari jembatan dengan ketinggian 10 meter. Belum termasuk kedalaman air karena hujan turun lebat pada malam harinya.

Dalam rekaman video di lokasi kejadian, warga dan petugas berhasil mengevakuasi satu per satu keempat satu keluarga itu, karena masih berada di dalam mobil, tidak dihanyutkan sungai yang sedang deras.

Warga juga segera mengevakuasi Agya Silver berpelat BE 1327 CD itu dengan menariknya beramai-ramai, ditambah bantuan tali derek.

Warga Jagabaya itu menyebut, dengan sisa tenaga, mereka meninggalkan lokasi menuju RSUD Martapura. Satu persatu keempat jenazah ayahnya dan adiknya dibawa ke sana, dengan sambutan histeris keluarga.

Setelah persoalan administrasi selesai, keempat jenazah satu keluarga dibawa pulang dengan tiga ambulans ke rumah duka di Jalan Belia 98, Jagabaya II, Wayhalim, Bandarlampung.

Setidaknya puluhan warga dan kerabat menyambut jenazah satu keluarga itu. Dalam rekaman video, terdengar juga tangis histeris saat diturunkan dari ambulans.

Wanita itu juga menyebut seorang saksi mata menceritakan mobil yang dikemudikan adiknya itu dalam kecepatan tinggi saat menyalip sebuah sepeda motor. Karena tidak bisa mengendalikan setir, mobil terjun bebas ke dalam sungai.

@lampungtelevisi.com
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.comLampung SelatanLamsel

Pos terkait

Tinggalkan Balasan