BAKAUHENI (26/4/2023) – General Manajer PT ASDP Cabang Bakauheni Capt. Rudi Sunarko mengatakan sejumlah mobil mewah diistimewakan masuk kapal karena ulah oknum. Sedangkan Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin menyebut kendaraan tersebut sebagai penyerobot.
Capt Rudi Sunarko dan AKBP Edwin menyatakan hal itu mengomentari mengamuknya sejumlah pemudik di Bakauheni, pukul 17.30, Senin Sore, 24 April 2023.
Adit dan Rama, dua pengendara mobil yang mengamuk, mengatakan, setidaknya tujuh mobil mewah milik swasta langsung masuk kapal tanpa antre dan dikawal orang berpakaian preman.
Soal pernyataan Adit dan Rama antre hingga lima jam masuk kapal eksekutif, Dirut PT ASDP Ira Puspa Dewi, sesuai ketentuan sistem Ferizy, setiap kendaraan yang hendak naik kapal eksekutif harus tiba 2 jam sebelum keberangkatan.
Sedangkan GM PT ASDP Bakauheni Capt. Rudi Sunarko mengatakan khusus pada saat mudik, kendaraan bisa antre sampai 4 jam.
Ketika ditanya apakah tiket bisa hangus atau penumpang harus datang di lain waktu, karena kapal sudah penuh, Capt Edi Rudi Sunarko mengatakan batas sistem Ferizy 4 jam.
Capt Edi Rudi Sunarko menyebut, dengan sistem Ferizy, PT ASDP menerapkan kuota. Mereka tidak mungkin menjual tiket di luar batas kemampuan kapal. Itu sebabnya juga setiap calon penyeberang harus memiliki tiket sebelum pelabuhan.
Soal mengatasi penumpukan saat musim mudik, selain membatasi tiket, GM PT ASDP dan Kapolres Lampung Selatan menyebut memakai delay sistem atau memutar-mutar kendaraan dari satu kantong parkir ke kantong parkir lain.
@lampungtelevisi.com
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.com – Lampung Selatan
