Nelayan Lampung Selatan Takut Melaut Akibat Angin Kencang

KALIANDA (14/3/2024) – Nelayan Kalianda, Lampung Selatan, takut melaut akibat cuaca buruk di perairan barat Lampung. Puluhan perahu sudah dikandangkan di Dermaga Bom Kalianda sejak empat hari lalu.

Angin kencang dan gelombang tinggi menghantam perairan Lampung Selatan. Lima perahu mengalami kerusakan di Dermaga Bom Kalianda dan satu lainnya tenggelam. Ketinggian gelombang mencapai empat meter sehingga rawan membalikkan perahu nelayan.

Nelayan takut mengambil risiko kecelakaan jika memaksa melaut selama angin kencang dan gelombang tinggi belum mereda. Nelayan memilih berdiam di rumah atau memperbaiki kerusakan jaring dan perahu.

Sejumlah nelayan memberanikan diri mencari ikan di sekitar pulau terdekat tetapi tetap dihantui kekhawatiran perahu terbalik atau tenggelam jika diterjang gelombang besar.

Cuaca buruk berdampak kelangkaan pasokan ikan dan harga pun melambung lebih 50 persen. Harga cumi melonjak dari Rp40.000 menjadi Rp70.000 per kilogram. Sementara ikan kembung naik dari Rp25.000 menjadi Rp40.000. Kelangkaan ikan ini bertepatan awal Ramadhan ketika transaksi ramai dan konsumsi naik.

@lampungtelevisi.com
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.comLampung SelatanLamsel

Pos terkait

Tinggalkan Balasan