KUNJUNGAN KERJA MENTERI PERTANIAN RI DALAM RANGKA PANEN PEDET SAPI KERBAU KOMODITAS ANDALAN NEGERI

LAMPUNG TENGAH —– Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi komitmen Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang serius dalam pengembangan peternakan salah satunya sapi.

Hal itu disampaikan Mentan Syahrul Yasin Limpo saat Panen Pedet Sikomandan dan Launching Kelahiran 100.000 ekor Sapi Belgian Blue Nasional Pedet di Lapangan Merdeka, Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Rabu (8/12/2021).

Pada acara itu, Lampung mendapat penghargaan karena menjadi salah satu dari lima Provinsi terbaik dalam tingkat kelahiran pedet tertinggi Program Sikomandan Tahun 2021.

“Kita melihat pengembangan pedet dan akselerasi peternakan sapi berkembang bagus di Lampung,” ujar Mentan Syahrul.

Syahrul mengatakan ini menunjukkan bentuk keseriusan Gubernur Lampung dan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung.

“Belum pernah saya dengar, ada Provinsi yang lebih bagus dari pada Lampung , kopi paling bagus di dunia, sapi nya paling bagus, ini menjadi gejala yang sangat baik,” katanya.

Syahrul menyebutkan upaya ini menjadi bagian dari langkah untuk memandirikan Indonesia khususnya di Lampung untuk mampu memenuhi sendiri kebutuhan nutrisi dari daging.

Menurutnya, ini juga sebagai langkah untuk terus menurunkan impor daging.

“Kita mendorong untuk lebih maksimal lagi, sehingga impor daging bisa kita kurangi dengan maksimal. Alhamdulillah impor daging kita terus menurun,” ujarnya.

Syahrul meminta kepada Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan kelahiran pedet yang semula 100.000 menjadi 300.000.

“Karena kebutuhan daging kita itu sangat besar dan ini untuk kepentingan bangsa dan negara. Bapak Gubernur juga sangat serius dalam hal ini,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan Provinsi Lampung sendiri berkomitmen untuk terus lebih meningkatkan kelahiran pedet.

“Saya berjanji untuk lebih meningkatkan karena saat ini Lampung nomor 4 terbesar penghasil ternak nasional dan nomor 2 terbesar di Sumatera,” ujar Arinal.

Ia menuturkan komitmen ini guna mewujudkan Lampung sebagai lumbung ternak nasional.

“Saya meminta petani untuk luruskan cara berfikir kita, agar ini sukses demi daerah dan nasional bahwa kita akan jadikan daerah ini sebagai lumbung ternak nasional. Insya Allah kelahiran 100.000 ini akan bisa meningkat nantinya dan ini harus menjadi perhatian kita semua,” katanya.

Arinal menyebutkan kinerja perekonomian Lampung sendiri menunjukan trend yang positif, meskipun dalam pandemi covid 19.

Pada Triwulan II Tahun 2021, ekonomi Lampung tumbuh cukup signifikan sebesar 5,03% dibandingkan triwulan yang sama tahun 2020 (Year On Year).

“Bahkan jika dibandingkan dengan kinerja ekonomi triwulan sebelumnya (Januari s.d. Maret 2021) maka ekonomi Lampung Tumbuh 6,69% yang merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah Sumatera (Quarter To Quarter),” katanya.

Arinal mengatakan program Kartu Petani Berjaya (KPB) milik Pemerintah Provinsi Lampung terus bersinergi terhadap program-program pertanian dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan daerah guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

Seperti program Penyaluran KUR, Sikomandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) dan pemberian bantuan berupa ternak.

“Kemudian, sarana dan prasarana mendukung produksi peternakan, serta Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTSK),” ujarnya.

Arinal menjelaskan Provinsi Lampung sejak tahun 2020 menjadi salah satu dari 12 Provinsi di Indonesia yang mengembangkan ternak rumpun Belgian Blue dan Wagyu.

“Dengan alokasi total semen beku diterima sampai tahun 2021 adalah sebanyak 7.800 dosis jenis Belgian Blue dan 2.400 dosis jenis Wagyu,” katanya.

Ia menyebutkan jumlah kelahiran pedet sampai dengan akhir November 2021 sebanyak 460 ekor jenis Belgian Blue dan jenis Wagyu sebanyak 592 ekor.

“Ini tersebar di 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung,” ujarnya.

Selain pengembangan rumpun Belgian Blue dan Wagyu, kata Arinal Provinsi Lampung juga terdapat program 1.000 Desa Sapi yang berada di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan yang sampai saat ini terus berkembang.

“Semoga Provinsi Lampung dapat terus berkontribusi dalam mengakselerasi pengoptimalan potensi sub sektor peternakan menuju Lampung Berjaya,” katanya.

Hadir juga pada acara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Anggota Komisi IV DPR RI Hanan A Rozak dan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad.(Adpim)
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.comLampung Selatan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan