BAKAUHENI (20/10/2023) – Sebuah kapal yang mengangkut 54 penumpang dan 52 kendaraan nyaris terbakar pada pukul 15.30, Jumat Sore, 20 Oktober 2023, diduga gara-gara sebuah sepeda motor listrik memercikkan api, saat feri tersebut menyeberangi Selat Sunda dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni.
Dalam sejumlah video yang diunggah ke media sosial, menjelang pukul 16.00, para penumpang dan pengemudi kendaraan tampak panik, karena asap menutup pandangan di dek kendaraaan, dan sebagian mengepul ke anjungan.
Perwira jaga BPTD Satpel Bakauheni, Gomos P. Silitonga, menyebut kapal bermerek Tranship 1 itu berangkat dari Merak pukul 14.00. Seorang awak kapal melihat ada asap mengepul beberapa belas menit kemudian.
Silitonga menyebut kapal terus berlayar menuju Pelabuhan Bakauheni. Saat api dan asap makin membesar, kapten kapal meminta prioritas berlabuh lebih awal dari kapal lain di Bakauheni dan disetujui otoritas setempat.
KMP Tranship 1 masuk ke alur Bakauheni pukul 16.00, dengan asap yang terus mengepul. Otoritas Pelabuhan mengarahkan masuk ke dermaga 4, karena dermaga 3, yang seharusnya tempat berlabuh feri itu, masih terisi.
Ketegangan begitu terasa di Dermaga 4 Pelabuhan Bakauheni saat kapal mendarat dan pintu dibuka. Seluruh dek parkir kendaraan penuh asap. Bertambah tebal setelah disiram oleh petugas pemadam kebakaran yang sudah stand by.
Penyelamatan ke-54 penumpang lebih tegang lagi. Mereka tidak bisa keluar seperti pelayanan biasa atau dari buritan, tetapi masuk ke dalam tugboat dan dari sana, satu per satu dibantu oleh petugas naik ke dermaga. Paling dramatis saat seorang petugas menerima seorang bayi dari orang tuanya.
Selesai evakuasi ke-54 penumpang, petugas konsentrasi mengeluarkan truk milik perusahaan ekspedisi JNT Cargo. Petugas gabungan bersama-sama Mobil Pemadam Kebakaran menyemprot truk agar bisa dikeluarkan dari kapal.
Truk kargo JNT berpelat B 9239 UXW tersebut berhasil dikeluarkan dari kapal. Namun, begitu di dermaga, api masih terdapat di bagian dalam, terutama dari sepeda motor listrik yang terbakar dan diletakkan pada bagian depan.
Setidaknya 80 persen dari muatan kargo tersebut hangus. Namun truk ekspedisi tersebut berhasil diselamatkan. Demikian juga 51 kendaraan lain, yang menaiki KMP Transhit 1 pada sore itu.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menyebut seluruh penumpang dan kendaraan berhasil dievakuasi dengan selamat. Kalaupun ada yang dibawa ke rumah sakit karena tidak tahan dengan asap atau shock saat mendengar kapal terbakar.
AKBP Yusriandi mengatakan pihaknya mulai memanggil sejumlah pihak untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Jika benar sumber dari api sepeda motor listrik, ia menyarankan perusahaan ekspedisi mengangkutnya tanpa pemasangan baterai.
@lampungtelevisi.com
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.com – Lampung Selatan
