Kapal Tenggelam Dihantam Badai, 6 Nelayan Kalianda Selamat

KALIANDA (4/1/2024) – Kapal Motor Sri Muncul asal Dermaga Boom Kalianda tenggelam dihantam badai di perairan Pulau Legundi, Pesawaran, Rabu 3 Januari 2024 pukul 22.00 WIB. Enam anak buah kapal (ABK) diselamatkan kapal nelayan lainnya di Pulau Setiga dan Pulau Sebuku.

Kapal Motor Sri Muncul dengan nahkoda Carmin, 60 tahun, serta ABK nelayan Iwan, Nawi, Putra, Ari, dan Amir dievakuasi SAR gabungan, Kamis 4 januari 2024 pukul 09.25 WIB. Para nelayan ini tiba di Dermaga Boom Kalianda disambut hujan tangis keluarganya.

Kepala Pos SAR Bakauheni Febri Yanda dan Kasat Polairud Polres Lampung Selatan Iptu Fathul Arif menjelaskan kronologi kecelakaan laut hingga proses evakuasi enam nelayan.

Kapal berangkat dari Dermaga Boom Kalianda Rabu pukul 04.00 WIB menuju Pulau Legundi untuk mencari ikan. Sekitar pukul 22.00 WIB nahkoda kapal Carmin menelefon keluarganya karena perahu mereka hampir tenggelam dihantam badai.

Keluarga menggerakkan perahu dari Telukbetung dan Kalianda ke perairan Pulau Legundi. Mereka hanya menemukan jerigen dan pelampung. Keluarga melaporkan kejadian ke Basarnas Lampung pada Kamis pagi.

Enam nelayan sempat terombang-ambing di tengah laut setelah kapalnya tenggelam. Mereka diselamatkan kapal nelayan lainnya. SAR gabungan mengevakuasi empat nelayan di Pulau Setiga dan dua orang di perairan Pulau Sebuku, Lampung Selatan.

Para nelayan mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Satu di antaranya pingsan begitu menginjakkan kaki di Dermaga Boom Kalianda. Ia dibawa ke Rumah Sakit Bob Bazar guna mendapatkan perawatan.

@lampungtelevisi.com
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.comLampung SelatanLamsel

Pos terkait

Tinggalkan Balasan