KALIANDA (18/9/2023) – Gembong begal asal Jabung, Lampung Timur, bersama anggota komplotannya ditangkap Polres Lampung Selatan, Jumat 15 September 2023. Para tersangka ditembak kakinya karena melawan polisi.
Gembong begal berinisial JK alias Ngok berumur 39 tahun, ditangkap di Desa Belimbing, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, Jumat petang pukul 18.30 WIB. Rekannya berinisial MHF berusia 28 tahun,warga Candipuro, Lampung Selatan, disergap polisi ketika berobat di Puskesmas Sribawono, Lampung Timur. Seorang anggota komplotan berinisial TN asal Bandarlampung masih buron.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Gusrin, Senin 18 September 2023, merilis pengungkapan kasus pembegalan sopir travel Daihatsu Xenia BH 1834 NC dengan pengemudi Andri Haldi, 25 tahun, warga Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Kelumbai, Pekanbaru, Riau.
Pembegalan di Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, Jumat 15 September 2023 pukul 01.30 WIB. Komplotan JK mula-mula memesan travel dari Lapangan Sidomulyo, minta diantar ke Tanjungbintang, Lampung Selatan.
Sesampai Tanjungbintang, komplotan begal meminta kembali ke Sidomulyo lewat persawahan Desa Way Sulan. Di jalan sepi inilah tersangka menodong dengan senjata tajam. Sopir melawan hingga lehernya luka tersayat pisau pelaku. Mobil bersama dua handphone dan dompet ditampas begal.
Polres Lampung Selatan gerak cepat menangkap JK dan MHF di tempat berbeda beberapa jam setelah pembegalan. Pelaku nekat melawan polisi sehingga dilumpuhkan dengan tembakan masing-masing mengenai betis dan telapak kanan.
AKBP Yusriandi Gusrin menyebut JK merupakan gembong begal bengis asal jabung, Lampung Timur. Pelaku tidak segan melukai korban. JK sering beraksi di Candipuro—Sidomulyo.
Tersangka dijerat Pasal 365 Ayat 1 dan 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun. Sementara korban pembegalan Andri Haldi masih dirawat Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda.
@lampungtelevisi.com
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.com – Lampung Selatan – Lamsel
