Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menemui ratusan karyawan PT. Sumber Batu Berkah (SBB) yang menggelar aksi unjuk rasa dihalaman Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu (28/2) siang kemarin.
Unjuk rasa yang dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 Wib itu, menyangkut soal Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak yang dilakukan oleh pihak perusahaan batu yang beroperasi diwilayah Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
Nanang Ermanto yang baru saja tiba usai membuka acara Musayawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) di Kecamatan Ketapang, langsung menemui pengujuk rasa dan mengajak duduk bersama (lesehan, red) didepan pintu gerbang Kantor Bupati Lampung Selatan, untuk berdialog membahas persoalan yang terjadi.
Nanang pun meminta kepada pihak perwakilan pengunjuk rasa untuk menjelaskan inti dari permasalahan tersebut.
Salah seorang perwakilan karyawan menyampaikan, unjuk rasa itu dilakukan karena adanya PHK sepihak yang dilakukan oleh pihak persuhaan PT. SBB terhadap 15 orang karyawan. Selain itu, adanya pengusiran terhadap karyawan yang di PHK yang selama ini tinggal di mess perusahaan tersebut.
“Kami ini di PKH secara sepihak pak tanpa ada penjelasan. Bahkan, mulai hari ini pihak perusahaan meminta kami untuk mengosongkan mess. Kami datang kesini mau mengadu sekaligus meminta perlindungan kepada kepala daerah. Intinya minta dibantu agar kami bisa dipekerjakan kembali di perusahaan tersebut,” ungkap seorang pengunjuk rasa, saat berdialog dengan Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto.
Setelah mendengarkan penjelasan yang disampaikan langsung oleh karyawan PT. SBB yang di PHK. Nanang pun langsung merespon dan mengatakan secara tegas, dirinya akan melayangkan surat panggilan kepada pimpinan perusahaan PT. SBB. Menurutnya, pemanggilan itu untuk dilakukan pertemuan dengan pihak menajemen PT SBB agar persoalan yang terjadi bisa segera terselesaikan.
“Saudara semua harus sabar, segala permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Hari ini juga akan kami buatkan surat panggilan terhadap pihak perusahaan tersebut. Kami meminta mereka (PT. SBB) untuk datang pada hari Jumat, guna membahas tuntutan saudara-saudara sekalian,” kata Nanang Ermanto.
Nanang menuturkan, dirinya akan selalu berada dibarisan paling depan, apabila menyangkut kepentingan masyarakat untuk mendapatkan haknya. “Kalau urusannya untuk rakyat, saya ini paling depan, apalagi ini menyangkut hak masyarakat,” pungkasnya.
Setelah berdialog dengan pengunjukrasa, orang nomor satu dikabupaten gerbang krakatau ini pun langsung mengajak semua pengujuk rasa untuk berkumpul di Aula Rajabasa, Kantor Pemkab setempat. “Ayo semunya masuk ke Aula, kita makan siang bareng. Ngapain disini panas-panasan, kasihan kan ada ibu-ibu dan anak-anak,” kata Nanang sambil mengajak pengunjukrasa untuk ikut ke Aula Rajabasa.
Selang beberapa menit kemudian, sejumlah pegawai bagian protokol yang dibantu anggota Satpol PP datang membawa ratusan nasi bungkus ke dalam aula dan langsung dibagikan kepada para pengunjukrasa, dan mereka langsung menggelar makan siang bersama Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto beserta sejumlah pejabat Pemkab Lamsel yang ikut mendampingi saat itu.
“Kalau sudah makan, saudara-saudara semua bisa langsung pulang ke rumah masing-masing, ingat jaga keselamatan selama diperjalanan, dan jangan kebut-kebutan. Insyaalah permasalahannya akan segera kita selesaikan,” ucap Nanang sambil menyalami para pengunjukrasa satu-persatu. (iwn)
Saburai TV – Lampung
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.com
