BANDARLAMPUNG (9/11/2023) – Setidaknya 12 warga Kampung Bakung Ilir, Gedongmeneng, Tulangbawang, dianiaya oleh ratusan orang di sekitar areal perkebunan PT Sweet Indo Lampung, salah satu perkebunan di bawah Sugar Company Group, pada pukul 10.00, Rabu, 8 November 2023.
Sawi, salah seorang warga, luka serius karena dianiaya. Saat berobat ke RSUD Tulangbawang siang harinya, pria itu didiagnosis luka di bagian hidung, tangan, dan kaki. Kaos yang ia pakai masih berlumuran darah.
Zaidi, warga Gedong Meneng, mengatakan ia sudah hampir sebulan mendirikan posko di sekitar perkebunan PT Sweet Indo Lampung Itu, karena laporan mereka soal kepemilikan lahan,ke berbagai pihak tidak digubris.
Saat selesai sarapan, pukul 09.00, ratusan orang, sejumlah di antaranya membawa senjata api dan senjata tajam, datang ke lokasi, mengusir mereka. Karena merasa memiliki dasar riwayat lahan, mereka bertahan, hingga luka-luka dianiaya.
Sejam setelah penyerbuan, warga sepakat mundur, untuk membawa rekan-rekan mereka berobatke RSUD Menggala.
Didampingi tim kuasa humum, Warga Bakung Ilir, Gedongmeneng, Tulangbawang, itu juga melapor ke Polda Lampung pada malam harinya.
Dedi Wijaya, kuasa hukum warga, usai melapor ke Polda Lampung, pada malam Rabu, 8 November 2023, mengatakan ia mencatat setidaknya 4 orang luka parah dalam penganiayaan itu. Seluruhnya meminta keadilan dari pihak berwajib.
@lampungtelevisi.com
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.com – Lampung Selatan – Lamsel
