Dua pelaku pencurian sepeda motor Babak Belur Dihajar Masa.
Aksi pencurian yang dilakukan dua pelaku di dusun Muhajirun desa Negararatu, Kecamatan Natar babak belur dihajar masa.
saksi mata mengatakan dua pelaku diduga mencuri motor milik warga desa setempat, kedua pelaku dengan motor curiannya melarikan diri ke arah dusun Muhajirun (pondok pesantren), pada saat memasuki kawasan pondok pesantren dengan kecepatan tinggi kedua pelaku tanpa basa basi melewati pos penjagaan.
Tidak berselang lama pemilik dari kendaraan datang menanyakan apakah melihat motor dengan ciri-ciri yang tengah dicari.
Penjaga pos keamanan mengatakan belum lama melintas dua orang salah satunya mengendarai motor yang tengah dicari. Bersama warga sekitar dua pelaku dikejar, warga langsung menelpon untuk segera melakukan penghadangan karena jalan licin di perkebunan sawit dan telah dikepung keduanya meninggalkan kendaraan kemudian melarikan diri masuk perkebunan.
” Malingnya di toko bangunan itu lari ke arah sini (pondok pesantren) lewat pos penjagaan posisi motor ngebut, tidak lama pemilik motor yang hilang datang menanyakan ciri-ciri motor yang dibawa pelaku, karena baru saja lewat dikejar sama warga sekitar, ” Kata Ahmad.
Menurutnya, pelaku pertama ditangkap oleh warga karena di lakukan pengepungan disekitaran kebun sawit, tidak lama berselang ada warga melihat pelaku lainya kemudian dilakukan pengalaman.
” Dua orang ketangkap semua dari tadi siang kejar-kejaran dengan warga di perkebunan sawit, ” Katanya.
Kedua pelaku lanjut Ahmad, belum diketahui Identitasnya dari hasil pengakuan keduanya salah satu merupakan warga Lampung Utara dan Warga Telukbetung Bandar Lampung.
” Informasi dari hasil pengakuan keduanya warga Lampung Utara dan Bandar Lampung, ” Katanya.
Menurut pengakuan warga aksi pencurian kerap terjadi beberapa tahun belakangan, karena itu siaga ditingkatkan dengan ronda malam dan pos kemanan desa diaktifkan agar aksi curanmor tidak terjadi lagi.
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.com – Lampung Selatan – Lamsel
