Bedana

Tari Bedana Kreasi Lampung Pecahkan Rekor MURI

Bandar Lampung — (DISKOMINFO), Dalam rangka memperingati HUT Kota Bandar Lampung yang ke-331, Pemerintah Kota Bandar Lampung bekerjasama dengan Dewan Kesenian Bandar Lampung (DKBL) melaksanakan kegiatan Tari Bedana Kreasi Lampung yang melibatkan 2.000 orang pelajar SMP dan SMA se-Bandar Lampung pada Kamis (20/06/2013) bertempat di Stadion Pahoman, Bandar Lampung. Pelaksanaan Tari Bedana Kreasi Lampung ini didukung penuh oleh iringan musik tradisional dari Dewan Kesenian Bandar Lampung.

Penyelenggaraan kegiatan ini, menurut Ketua Umum DKBL Hj. Eva Dwiana Herman HN merupakan satu bentuk promosi seni dan budaya Lampung sebagai bentuk kearifan lokal agar dapat semakin luas dikenal secara nasional maupun global. Beliau juga mengharapkan agar dengan kegiatan ini Tari Bedana sebagai tari pergaulan muda-mudi yang dipengaruhi oleh budaya Islam ini dapat terus dikembangkan serta dilestarikan.

“Tari pergaulan bernuansa Islami ini sangat layak dan punya potensi untuk go national, apalagi sekarang ini banyak kreasi yang dihasilkan oleh koreografer tari dari Lampung seperti tari Bedana Tayuhan dan Bedana Marawis,” ujarnya.

Penganugerahan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) ke 6.027 atas penyelelenggaraan Tari Bedana Kreasi Lampung dengan peserta terbanyak ini diserahkan langsung oleh Manager MURI J. Ngadri kepada Walikota Bandar Lampung Drs. H. Herman HN, MM yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung Drs. Badri Tamam selaku pemrakarsa kegiatan, Ketua Umum DKBL Hj. Eva Dwiana Herman HN selaku penyelenggara dan Ketua Pelaksana DKBL M. Yudhi, SH, MM selaku pendukung penyelenggaraan kegiatan.

Dalam sambutannya J. Ngadri sangat mengapreasiasi segala bentuk kegiatan kreatif yang diprakasarsai oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung, utamanya kegiatan-kegiatan menonjolkan seni dan budaya lokal yang ada agar dapat semakin luas dikenal oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

“MURI sangat mendukung bentuk pelestarian budaya dan kearifan lokal seperti ini, apalagi di Kota Bandar Lampung termasuk banyak kegiatan-kegiatan kreatif yang dicatat oleh MURI dengan memuat potensi atau budaya lokal seperti nyeruit, karnaval pendidikan, makan durian, makan udang, minum kopi dan tari-tarian daerah seperti tari bedana ini.” pungkasnya.
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.comLampung SelatanLamsel

Pos terkait

Tinggalkan Balasan