Kaget…!! Hari ini dapat curhatan dari teman bahwa dirinya baru saja kena tipu, total kerugian Rp 6.800.000,- di tambah Rp 1.550.000,- Total kerugian = Rp 8.350.000,-.
Dana segitu tentu sangat besar apalagi kalau sampai uang dari hasil hutang. jadi ya kerugian pasti sangat besar dan kalau tidak sadar pasti akan terus di minta uang sampai korban sadar bahwa itu penipuan
Oke, Langsung saya buat kronologi nya.
KRONOLOGI PENIPUAN
Kronologi peinpuan saya buat list urutan kejadian saja agar memudahkan untuk dipahami.
Pertama, Ada Pesan Masuk Berisi Seperti ini.
Gini Abang Saye menikah dengan warga negara Malaysia, Kami hidup bahagia dan menetap di Malaysia, Tapi akhir-akhir ini hubungan Rumah Tangga kami mulai retak karena keluarga istri saye ingin berusaha ingin menguasai harta sekarang ini saye tidak diizinkan pulang ke indonesia sebelum persidangan perceraian saye selesai, Jadi saye berencana untuk memindahkan sebagian harta saye ke Indonesia sebagai bekal hidup dan masa depan saye bersama anak di negara asal saye, Sekarang saya sudah tidak punya family di Indonesia semenjak musibah Tsunami menipah Aceh di tahun 2004 silam yang lalu.
APAKAH ANDA BISA DIPERCAYA DAN MAU MENERIMA DANA INI DAN MENYIMPANYA SAMPAI SAYA TIBA DI INDONESIA ??
Saye butuh orang terpercaya dan tidak akan pernah mengkhianati saye di kemudian hari, saye minta waktu paling lambat 3 minggu setelah proses persidangan perceraian sye selesai, saye melancong ke Indonesia menemui Abang,
Insyaallah bila dana ini aman di tangan Abang selama saye masih di Malaysia, sebagai imbalan jasa saye kepada Abang 10% dari dana ini saye ikhlas bagi untuk Abang sekeluarga Kat Indonesia.
Saat ini saye telah mengurus semua pengaturan tentang bagaimana sistem dan mekanisme proses pemindahan dana ini biar aman untuk kita gunakan berwirausaha di Indonesia, bila Abang bersedia dan berniat membantu saye dengan ikhlas ridho lillahitaala, saye ingin mengenal Abang lebih jauh supaya tidak ada kesalah pahaman di kemudian hari.
TERIMAKASIH 🙏🙏🙏
Kedua,
Singkat cerita dikirimlah Struk Bukti Transfer dari Bank di Malaysia lebih tepatnya Maybank dengan jumlah uang lebih dari 6 Milyar Rupiah.
Setelahgambar-gambar penguat dan bukti transfer dikirim, penipu mengisaratkan akan ada pihak dari PPATK yang menghubungi korban.Singkat cerita lanjut ke kronologi ke tiga.
Ketiga,
sesorang yang mengaku dari PPATK menghubungi korban, kurang lebih isinya itu karena uang yang masuk ke indonesia dari malaysia juamlahnya diatas 5 Milyar maka harus ada pajak yang dibayarkan sebesar Rp 1.550.000,
Untuk meyakinkan korban dikirimlah, bukti-bukti gambar seperti ini :
Dan singkat cerita korban disuruh transfer ke rekening tertentu, dan ternyata korban melakukan tranfer.
Tidak berhenti disini lanjut ke kronologi ke empat.
Keempat,
Karena korban sudah menuruti penipu dengan mentransfer uang, lalu ternyata ada lagi yang menghubungi dari piha BI atau Bank Indonesia, dimana orang ini menjelaskan kurang lebih seperti ini :
Karena oleh sebab itu uangnya masih dalam bentuk Ringgit Malaysia maka harus di Rupiahkan dulu, dan butuh biaya sebesar Rp 6.800.000,- . nah kalau korban ini transfer maka akan terus berlanjut ke kronologi kronologi modus penipuan ini.
Terima Kasih semoga bermanfaat. 
sebagai penguat berikut ini saya lampirkan gambar-gambar yang dikirim penipu.
jadi apa yang ada di gambar bawah ini adalah gambar kiriman dari penipu untuk meyakinkan korban nya.
Silahkan dibagikan agar tidak ada lagi yang menjadi korban untuk modus penipuan seperti ini. Terima kasih.