SIDOMULYO (2/7/2023) – Sejumlah warga empat desa di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, mulai dari Sukabanjar, Kotadalam, Budidaya, dan Siring Jaha, mengeluhkan serangan lalat, yang menganggu kehidupan mereka sehari-hari, mulai dari hinggap di makanan, minuman, dan menganggu kehidupan sehari-hari.
Ramadi, warga Desa Sukabanjar, mengatakan serangan lalat sudah dimulai beberapa tahun lalu, namun baru sedikit, dan warga mengiranya karena kotornya lingkungan. Namun, setelah membersihkan sekitar rumah, hewan jenis serangga itu tetap datang.
Dalam setahun terakhir, serangan lalat semakin banyak. Umumnya warga melihat penyebabnya dari sebuah pabrik di daerah sekitar, tetapi mereka tidak bisa membuktikannya, karena aparat terkait tidak pernah turun.
Esih, warga Sukabanjar yang lain, mengatakan mereka harus memakai kelambu saat tidur, terutama anaknya, jika tidak ingin diganggu lalat. Makanan, minuman, atau bahan pangan harus tertutup. Saat lupa sebentar, hewan jenis serangga itu sudah mengerumuninya.
Wanita itu juga menyebut, selain pembersihan lingkungan, kawasan mereka tempat tinggal pernah disemport bahan kimia. Namun, setelah petugas pulang, jumlah lalat makin berkembang.
@lampungtelevisi.com
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.com – Lampung Selatan – Lamsel
