Luxembourg menjadi negara pertama di dunia yang menggratiskan transportasi umumnya demi mengurangi kemacetan di kawasannya.
Sebelum datang ke Prancis atau Jerman, tidak ada salahnya meluangkan waktu ke Luxembourg untuk menikmati wisata di sana.
Berikut sejumlah objek wisata yang patut dikunjungi saat berada di Luxembourg:
1. Keliling Kota Tua Luxembourg
Jembatan batu yang membelah sungai dan benteng yang megah menjadi pemandangan utama di Kota Tua Luxembourg yang masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Kota Tua Luxembourg berlokasi di Luxembourg City. Perlu dicatat bahwa kota ini tidak besar, membuatnya sempurna untuk dinavigasi dengan berjalan kaki.
Mulailah berjalan kaki dari Place Guillaume II, alun-alun yang dipenuhi patung hingga Palais Grand-Ducal, rumah keluarga kerajaan
Jika lelah berjalan kaki, silakan naik ke atas bukit untuk menikmati pemandangan 360 derajat kawasan ini.
2. Jelajah Bock Casemates – Casemates du Bock
Bock Casemates atau Casemates du Bock adalah terowongan sepanjang 17 kilometer yang dibangun oleh Spanyol antara tahun 1737 dan 1746.
Terowongan Casemates berada di bawah Kastil Montée de Clausen.
Menjadi tempat penampungan bagi lebih dari 35 ribu penduduk setempat dan ribuan tentara selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, terowongan ini menjadi salah satu ikon sejarah Luxembourg dan juga masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Dengan arsitektur batu yang mengesankan, Terowongan Casemates menjadi salah satu objek wisata sejarah yang patut disambangi saat ke Luxembourg.
3. Memandangi Château de Vianden
Di kota Vianden, Château de Vianden disebut sebagai salah satu istana paling menakjubkan di Luksemburg.
Dibangun antara abad ke-11 dan ke-14, kastil ini adalah salah satu tempat tinggal terbesar dari zaman Gotik di Eropa.
Bagian utama kastil adalah kapel dan pemukiman megah yang dibangun antara akhir abad ke-12 dan paruh pertama abad ke-13.
Direnovasi pada tahun 1977, Château de Vianden dianggap sebagai salah satu monumen penting di benua Eropa.
4. Kunjungan ke Katedral Notre Dame
Katedral Notre Dame dibangun pada abad ke-17, antara tahun 1613 dan 1621.
Gerbang utara katedral yang diilhami oleh arsitektur baroque tampaknya menjadi bagian paling mengesankan dari bangunan megah yang dihiasi dengan detail mewah, seperti kaca patri dari abad ke-19 dan ke-20 serta patung-patung kuno dan modern di atas altarnya.
Kuburan keluarga kerajaan terletak di ruang bawah tanah, dijaga oleh dua patung singa yang dirancang oleh Auguste Trémont.
5. Deretan museum
Bagi para pecinta seni, salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan di Luxembourg terletak di dalam Fort Thüngen, sebuah galeri kontemporer yang berusia hampir 300 tahun yang telah direnovasi oleh Ieoh Ming Pei – arsitek jenius di balik piramida Museum Louvre di Paris, Prancis.
Museum Seni Modern (MUDAM) memajang karya Andy Warhol dan Steve McQueen dengan serangkaian patung modern di luar, membingkai pemandangan kota kuno yang megah.
Tak jauh dari MUDAM, ada gedung pertunjukan Philharmonic of Luxembourg yang disebut salah satu yang terbaik di Eropa.
Setelah dari sana, silakan datang ke Museum Nasional Sejarah dan Seni lalu ke Museum Sejarah Kota Luxembourg.
6. Menyusuri Pedestrian Corniche
La Chemin de la Corniche atau jalan pejalan kaki di sepanjang benteng tua kota disebut sebagai balkon paling indah di Eropa.
Pedestrian sepanjang 500 meter berada di tepi Sungai Alzette, menawarkan titik pandang kota yang menakjubkan.
7. Berfoto di Jembatan Passerelle Viaduct
Passerelle Viaduct merupakan jembatan bersejarah yang juga menawarkan pemandangan Luxembourg dari sudut yang menakjubkan.
Dibangun antara tahun 1859 dan 1861 oleh perusahaan Inggris Waring Brothers, jembatan ini menghubungkan pusat kota dengan stasiun kereta api baru.
8. Mendaki ke Schiessentümpel
Terletak di daerah yang dikenal sebagai Little Switzerland karena bentang alamnya yang murni, Schiessentümpel adalah air terjun yang mengalir di sekitar batu berlumut.
Schiessentümpel adalah ujung dari rute Müllerthal Trail sepanjang 112 km yang populer di kalangan pendaki.
9. Kongko di Echternach
Yang ingin makan siang dengan pemandangan kota tua silakan datang ke Echternach.
Echternach yang dihiasi bangunan bergaya gotik berada di tepi Sungai Sûre yang melintas di antara Luxembourg dan Jerman.
10. Berenang di Esch-sur-Sûre
Berada di Taman Alam Upper-Sûre, Esch-sur-Sûre menjadi kolam renang alami yang dicintai penduduk Loxembourg, negara yang tak punya pantai karena dikelilingi daratan.
Esch-sur-Sûre adalah pusat kegiatan berenang, berkano, selancar angin, dan berlayar selama musim panas.
11. Kebun anggur di Schengen
Kawasan Schengen – perbatasan antara Prancis dan Jerman – menjadi lokasi wisata kebun anggur terbaik di Luxembourg.
Selain terkenal dengan kualitas anggurnya yang mendunia, kawasan Schengen juga populer dengan sejarah panjang perjanjian melintas antar negara Eropa yang ditandatangani di sini pada tahun 1985.
12. Rileksasi di Mondorf-les-Bains
Mondorf-les-Bains disebut Kota Spa di Luxembourg.
Dengan kekayaan mata air panas, turis bisa melakukan terapi air untuk kesehatan dan relaksasi di sini, mulai dari sauna sampai kolam renang alami.
