Pemuda Pengangguran Bikin Ojek Online Bangjek di Kalianda

KALIANDA (9/6/2023) – Berawal dari rasa putus asa, pemuda pengangguran berhasil membangun usaha ojek online di Kota Kalianda, Lampung Selatan. Ojek lokal bernama Bangjek ini mampu membuka lapangan kerja baru dengan perputaran uang mencapai miliaran per tahun.

Di kios kecil inilah puluhan driver ojek online Bangjek biasa mangkal. Mereka menunggu pesanan dari pelanggan sambil bercengkerama.

Admin Bangcek dengan terampil melayani pemesanan pelanggan melalui Whatsapp maupun aplikasi. Driver segera berangkat membelajakan semua pesanan pelanggan seperti aneka jenis kuliner hingga barang kebutuhan rumah tangga. Para driver Bangjek siap melayani pesanan di tempat berbeda tanpa tambahan ongkos kirim.

Keberadaan Bangjek di Kota Kalianda mendapat banyak apresiasi terutama pegawai kantoran yang tidak sempat belanja sendiri karena kesibukan. Tentunya dengan tarip terjangkau sesuai jarak tempuh. Tak hanya pesan barang, Bangjek juga siap melayani antar penumpang dengan pelayanan ramah. Dalam waktu singkat, Bangjek singgah di hati masyarakat.

Agung adalah pencetus Bangjek di Kota Kalianda. Dalam status pengangguran karena pemutusan hubungan kerja, pemuda ini berusaha bangkit guna bertahan hidup. Setelah berjalan tiga tahun, Bangjek berkembang positif dengan mengurangi angka pengangguran.

Agung berharap dapat bertemu tokoh Gojek Indonesia, Nadim Makarim. Ia ingin belajar cara membesarkan usaha ojek online. Perputaran uang ojek online Bangjek tembus dua miliar per tahun.

Kini 40 orang bergabung sebagai driver Bangjek. Setiap driver memperoleh penghasilan Rp100.000 hingga Rp300.000 per hari. Sebanyak 10 persen ongkir barang atau jasa pemesanan masuk bangjek.

@lampungtelevisi.com
Video dan artikel* ini bersumber langsung dari youtube dan kami share di website Lamsel.comLampung SelatanLamsel

Pos terkait

Tinggalkan Balasan